Selasa, 24 April 2012

ORIGIN 25 EC

efektif diaplikasikan pada dosis yang sangat rendah untuk mengendalikan serangga pengganggu kesehatan seperti nyamuk, lalat & kecoa. O
RIGIN 25 EC:
mempunyai efek "Knock Down".
ORIGIN 25 EC:
harga bersaing dengan produk setaranya. Untuk pemesanan silahkan hubungi kami.
Kemasan :
1000 ml 
500 ml
Download
Brosur


Obat-obatan anti rayap
Pusat pembasmi hama dan rayap

Jumat, 13 April 2012

PT. GUCIMAS PRATAMA

Perusahaan/Kontraktor/rekanan
  1. PT.DUTA GRAHA
  2. PT.PP
  3. PT.WIJAYA KARYA
  4. PT.WKC
  5. PT.AIR MAS
  6. PT.CELIO
  7. PT.KENCANA SEWU PERSADA
  8. PT.HUTAMA KARYA
  9. PT.POTENSI RANCANG BANGUN
  10. PT.GRINCI MAS
  11. PT.GUNUNG SUBUR
  12. Dll
REFERENSI KERJA
  1. Hotel Oasis Amir , Jakarta
  2. Hotel Dharmawangsa , Jakarta
  3. Hotel Graha Menteng , Jakarta
  4. Hotel Le Grandeur , Jakarta
  5. Hotel Purnama , Malang
  6. RS. Kanker Dharmais , Jakarta
  7. Lounge Singapura Air Line Ter. D, Cengkareng
  8. Lounge Garuda IndonesiaTer. D, Cengkareng
  9. Premier Lounge Ter. D, Cengkareng
  10. Hotel Patra Jasa , Anyer
  11. Sekolah PSKD , Jakarta  
  12. Sekolah Regina Pacis , Jakarta  
  13. Sekolah Luarensia, Tangerang
  14. PT. Sanken Indonesia, Bekasi
  15. PT. JST Kawasan Industri MM 2100, Bekasi
  16. PT. Hadinata Brothers Pabrik Ligna, Bogor
  17. PT. Badak Natural Gas Liquefaction, Kalimantan
  18. PT. Pindo Deli Pulp And Paper, Karawang
  19. Gedung PPM Jakarta, Jakarta
  20. Graha Multi Modern, Jakarta
  21. PT. Jasa Angkasa Semesta, Cengkareng
  22. PT. Jasa Angkasa Semesta, Bandara
  23. PT. Sinar Meadow Indonesia, Jakarta
  24. PT. Panbhakti Semesta Komplek Unilever, Jakarta
  25. Dll.

Jasa Pembasi Rayap

PASKA KONSTRUKSI 
SOIL TREATMENT
  • Pengeboran pada lantai dikiri  kanan pondasi
  • Penginjeksian larutan pestisida
  • Penyemprotan pada perimeter
  • gedung/bangunan/taman
WOOD TREATMENT
  • Pengeboran pada kusen atau partisi
  • Penginjeksian pada kusen/ partisi
  • Penyemprotan pada plafon
Pengeboran pada lantai dikiri kanan pondasi
  • Pengeboran dilakukan dengan jarak 10-15 cm dari dinding
    dan jarak antara lubang 30-40 cm denga kedalaman 25-30 cm
  • Diameter mata bor 6 mm
Penginjeksian larutan pestisida pada lubang bor
  • Pada lubang bor di Injeksikan sebanyak 2,5-3 lrt larutan anti rayap
  • Bekas lubang bor di tutup dengan Gips yang diberi warna sesuai dengan warna lantai

7 Spesies Baru Tikus Ditemukan di Filipina

MANILA – Tujuh jenis baru tikus hutan ditemukan oleh ilmuwan di Luzon, pulau terbesar milik Filipina, ungkap sebuah penelitian terbaru.
Seperti yang dikutip dari Live Science, Rabu (22/6/2011), penemuan dari spesies baru tikus hutan ini, semakin menambah jumlah hewan asli di pulau Luzon.
Menurut para ilmuwan, ketujuh jenis tikus ini adalah bagian dari sebuah subgenus bernama Megapomys, yang merupakan bagian dari genus Apomys. Tikus-tikus ini berukuran relatif besar, memiliki berat sekira 65-110 gram.
Dua dari ketujuh jenis baru tikus tersebut ditemukan di Gunung Tapulao di Pegunungan Zambales, lalu dua ditemukan di Gunung Banahaw, sebuah gunung berapi aktif di Filipina, dua lagi di pegunungan Mingan di provinsi Aurora, dan satu sisanya ditemukan di pegunungan Sierra Madree di northeast Luzon.
“Tikus-tikus ini memang ditemukan di wilayah pegunungan. Mereka biasanya menghindari manusia dan tidak berbahaya. Mereka biasa memakan cacing tanah dan biji-bijian,” jelas Lawrance Heaney dari Filed Museum di Chicago.
Heaney mengatakan meski ukurannya kecil, hewan-hewan tersebut merupakan bagian penting dari keanekaragaman hewan di Filipina.
Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal sains Fieldiana edisi Mei 2011.
 

Serangga-serangga Yang Insting Membunuhnya Kuat

Kita mengenal serangga sebagai salah satu jenis makhluk hidup dengan populasi paling banyak di bumi ini. Dari sekian banyak serangga, memang ada yang tidak berbahaya, namun ada juga yang berbahaya. Nah, serangga – serangga dibawah ini mungkin memang didesain sebagai mesin pembunuh yang sempurna, bahkan mereka mungkin jauh lebih efisien dan lebih baik dibanding mahkluk lainnya.
Serangga – serangga dibawah ini sepertinya memang didesain sebagai mesin pembunuh yang sempurna. MEmang, sebagian tidak berbahaya bagi manusia, namun beberapa serangga dapat menimbulkan luka serius bagi manusia.
1. Lalat Perampok
Kita semua pasti tidak asing dengan lalat – lalat yang beterbangan di sekitar kita. Lalat memang lebih sering dikenal sebagai pembawa kuman penyakit, bahkan sejak di sekolah, lalat dianggap sebagai hewan yang merugikan manusia. Lalat yang kita sering kita lihat di rumah hanyalah satu dari sekian banyak spesies lalat yang pernah ditemukan.
Menurut ilmuwan, skitar 120.000 jenis lalat telah berhasil diidentifikasi dan beberapa diantaranya adalah predator mematikan yang sama sekali berbeda dengan lalt yang sering kita jumpai, dan lalat perampok adalah salah satunya.
Lalat ini memiliki penglihatan yang tajam, dapat terbang dengan kecepatan tinggi, dan menangkap mangsanya di udara. Ketika lalat ini mendapatkan mangsanya, ia akan menyuntikkan racun saraf dan cairan pencerna lewat mulutnya yang didesain sedemikian rupa, lalu ia akan menghisap cairan tubuh mangsanya hingga kering. Hampir semua jenis serangga kecil menrupakan mangsa dari lalt ini, bahkan jairng laba- laba yangkuat tidak mampu menahan laju dari lalat ini. MEskipun lalat ini memiliki racun, namun ia tidak berbahaya bagi manusia, hanya saja jika digigit oleh lalat ini, maka rasa sakit yang ditimbulkan akan luar biasa.
2. Kumbang Macan

Semua orang juga tahu jika Cheetah adalah hewan tercepat di bumi yang mampu berlari hingga 115 km/h. Dibandingkan dengan kumbang macan ini, tentu akan sangat jauh perbandingannya karena kumbang ini hanya mampu berlari dengan kecepatan maksimal 8 km/h. Tetapi tunggu dulu, jika ukuran kumbang ini sama dengan cheetah, maka si cheetah akan ngos- ngosan mengejar kumbang ini karena ia mampu berlari secepat 500km/h dan mungkin akan menggantikan posisi cheetah sebagai hewan tercepat di bumi, bahkan mobil supersport buatan massal pun akan sulit mengejarnya.
Itulah sekilas mengenai kemampuan kumbang ini. Saking cepatnya ia bergerak, sampai – sampai ia harus berhenti beberapa kali untuk menentukan lokasi mangsanya. Setelah ia menentukan lokasi mengsanya, ia berlari dengan cepat untuk menyambar mangsanya. Selain mengandalkan kecepatan sebagai senjata untuk membunuh mangsanya, kumbang ini juga memiliki rahang yang kuat. Karena kemampuannya yang luar biasa, kumbang ini digunakan manusia untuk mengendalikan hama seperti ulat, belalang, dan serangga lainnya.
3. Anai – anai / Undur – Undur
Anai – anai tentu bukan serangga yang asing lagi bagi kita. Hewan yang dipercaya sebagai obat penurun tekanan darah ini sebaiknya jangan dianggap remeh. Mungkin bagi kita anai – anai hanya serangga kecil yang unik karena cara bergeraknya yang unik, yaitu mundur, namun bagi serangga – serangga yang ukurannya lebih kecil seperti semut, anai – anai adalah predator ganas yang harus dihindari. Anai – anai sendiri merupakan tahap larva sebelum bermetamorfosis sempurna.
Biasanya anai – anai banyak ditemukan di tempat – tempat berpasir karena bentuk tubuh dan cara bergerak anai – anai sangat cocok untuk membuat jebakan di tempat yang berpasir. Anai – anai akan menunggu didasar jebakannya yang berbentuk corong tersebut, dan ketika ada seekor serangga yang sial karena terjatuh di jebakan tersebut, maka serangga tersebut akan sulit untuk meloloskan diri. Karena jebakannya terletak di daerah berpasir, maka mangsanya akan sulit untuk naik karena ia akan tergelincir lagi dan menjadi santapan anai – anai. Jika kalian penasaran, silahkan lihat di sarang anai – anai ini, jika ada semut yang kebetulan masuk ke jebakannya, maka kalian akan melihat bagaimana serangga ini membunuh mangsanya dengan sempurna.
4. Serangga Pembunuh

Serangga pembunuh merupakan jenis serangga yang memiliki kemampuan membunuh paling baik diantara serangga – serangga lainnya. Ada banyak jenisnya, namun sebagian besar tidak berbahaya bagi manusia. Oh ya, serangga – serangga ini memiliki spesialisasinya sendiri dalam membunuh mangsa. Ada spesies yang hanya membunuh laba- laba saja, ada juga yang hanya memburu semut dan lalat, hmm..seperti pembunuh profesional saja.
Serangga pembunuh dipersenjatai dengan bagian mulut yang berbentuk seperti jarum, yang berfungsi untuk menyuntikkan air liur yang mematikan. Air lur ini akan mencerna organ dalam mangsanya, dan seperti serangga lain yang tidak mampu memakan mangsa secara langsung, serangga ini menghisap cairan tubuh mangsanya. Tidak terbayang bukan bagaimana jika hewan ini berukuran raksasa.
5. Belalang Sembah
Sebagai salah satu serangga favorit saya, belalang sembah merupakan salah satu dari serangga pembunuh terbaik dengan dukungan fisiknya yang menunjangnya sebagai predator sejati. Meskipun spesiesnya juga banyak, namun belalang sembah atau mantis terkenal akan kaki depannya yang didesain khusus untuk menangkap mangsanya. Serangga ini menunggu mangsanya dengan mengandalkan kamuflase tubuhnya dan ketika mangsanya lewat, ia akan segera menyergap dengan kecepatan tinggi. Belalang sembah biasanya memangsa hewan – hewan kecil. Serangga ini juga dikenal memakan mangsanya secara langsung karena ia juga memiliki rahang yang kuat.

6. Lebah Macan

 
Lebah berukuran raksasa ini merupakan serangga yang hidup di wilayah Asia. Serangga yang merupakan musuh bebuyutan belalang sembah ini memiliki sengat yang cukup besar untuk membunuh seekor laba – laba besar seperti tarantula. Lebah ini memliki dosis racun yang lebih tinggi dari lebah manapun, sehingga dapat menimbulkan kematian bagi manusia jika disengat lebah ini dalam jumlah banyak.
Di Jepang sendiri, lebah ini sedikitnya membunuh 40 orang dalam setahun dan membuat masyarakat ketakutan. Lebah Macan sebenarnya hanya menggunakan sengatnya sebagai pertahanan diri, dan untuk berburu mangsa, mereka menggunakan rahangnya yang kuat untuk menbunuh mangsa yang labih kecil.
Ada sebuah cerita mengenai lebah ini, seorang peternak lebah madu dari Eropa mencoba untuk menggabungkan lebah Macan ini dengan jenis lebah madu dengan tujuan untuk mrnyilangkan kedua jenis lebah agar produksi madu lebih banyak karena ukuran lebah macan yang lebih besar dari lebah madu. Namun apa yang terjadi? Lebah macan yang hanya berjumlah beberapa tersebut menghancurkan semua koloni lebah madu hanya dalam waktu beberapa hari saja.
Tidak ada satu lebah madu pun yang tersisa, semuanya dibunuh oleh lebah macan, padahal koloni lebah madu Eropa tersebut berjumlah sekitar 30.000 ekor lebah. Mungkin itulah penggambaran bagaimana ganasnya lebah ini, namun lebah ini bukanlah jenis lebah terkuat karena lebah madu dari Jepang mempunyai trik dan cara khusus untuk membunuh lebah macan ini. Pertama mereka akan mengepung kawanan lebah macan ini,kemudian dengan mengandalkan jumlah mereka yang banyak, mereka membentuk formasi berbentuk bola padat dan mengepung kawanan lebah macan.
Lebah madu Jepang ini kemudian mulai mengepakkan sayap mereka lebih cepat sehingga menimbulkan panas didalam formasi bola tersebut hingga suhuny amencapai 47 derajat Celcius. Pada suhu ini, lebah macan yang terperangkap dalam formasi bola padat tadi tidak akan mempu bertahan dan akan mati secara perlahan. Peribahasa diatas langit masih ada langit sepertinya memang cocok untuk kisah ini.

Obat rayap - paling ampuh dengan teknologi umpan dari Exterra


Obat rayap terampuh dengan teknologi umpan ditemukan pada dekade 90-an, dimana pada waktu itu diadakan sayembara penanganan rayap di gedung putih Amerika Serikat. Karena dengan menggunakan berbagai macam teknologi yang tersedia diyakini tidak mampu menangani serangan rayap yang merusak dokumen bersejarah.

Para peneliti pun mengamati perilaku rayap apabila diserang dengan menggunakan cairan kimia. Hasilnya menunjukkan bahwa rayap akan menyebar karena sang rayap prajurit akan membunyikan alarm dengan membenturkan kepalanya ke terowongan tanah apabila meraskan ada bau bahan kimia atau gangguan terhadap aktivitas koloni rayap.

Maka diciptakanlah metode umpan yang mengandung racun reaksi lambat (slow acting) dengan menggunakan media tissue yang berutujuan agar umpan mudah dicerna dan terdistribusi ke seluruh koloni melalui prilaku saling suap (tropalaxis) antar rayap dan akhirnya meracuni seluruh koloni.

Racun yang digunakan bersifat IGR (insect growth regulator) yang berfungsi mencegah pembentukan kulit baru pada rayap pekerja. Karena berdasarkan penelitian, rayap pekerja melakukan proses moulting (ganti kulit) tiap 6 - 8 minggu sekali untuk mengakomodasi membesarnya ukuran tubuh mereka karena mereka merupakan hewan bertulang luar (eksoskeleton), sehingga apabila mereka bertumbuh harus memecahkan lapisan kulit lama untuk membentuk lapisan kulit baru. Racun yang digunakan dalam teknologi ini sangat aman bagi manusia maupun hewan peliharaan, bahkan lebih aman dari garam dapur.

Pada dekade 2000-an para peneliti telah menemukan umpan dalam bentuk bubur kayu (alfa celulose) yang telah terbukti lebih disukai oleh rayap dibanding kayu maupun bahan-bahan lainnya termasuk tissue.

Teknologi ini bernama Exterra Termite Interception and Baiting System yang pertama kali ditemukan di Amerika. Keunggulan lain produk ini adalah selain bentuk umpan yang sangat disukai rayap, teknologi ini juga memiliki butiran Focustm yang diletakkan di bawah stasiun In-Ground dan bekerja dengan cara melepaskan gas CO2 di sekeliling stasiun umpan.

Berdasarkan penelitian, kayu mati yang bersentuhan dengan tanah akan memproduksi gas CO2 sehingga kehadiran gas CO2 secara otomatis akan menarik rayap ke dalam stasiun umpan Exterra, bukan ke dalam rumah anda.

Kini, teknologi Exterra telah hadir di Indonesia dengan Pesanan siap diantar :

Survey dan Konsultasi Gratis, Hubungi Kami :

PT. CHEMIGARD Cab. Pc3News
Jl. Gandasasmita No. 01, Serua Ciputat Tangerang 15414

Telp.: 08389483891
Hp  .: 087809545791
Fax. : 021-74637056

Email: bernaslavigne@yahoo.com

Contact person: Bernas

10 serangga berbahaya

 

Kita sering mengira bahwa serangga hanya dapat melukai diri kita dengan gigitannya yang tak memiliki tingkat berbahaya namun apakah kita tahu bahwa gigitan serangga ada yang memiliki racun yang sangat berbahaya. Inilah 10 serangga yang memiliki racun atau yang lebih spesifiknya lagi serangga yang paling beracun di dunia.

10. Fire Ants



Fire ant menyebakan paling banyak gigitan dan kematian di antara jenis semut lainnya. Sekitar 20 kematian di dunia sengatan nya menyebabkan kita merasa seperti kena bakar, pembengkakan yg sakit dan bisa mati kalo ada reaksi alergi. Ditemukan di Asia, Amerika, Eropa.

9. KillerBee



Killerbee adalah serangga yg paling banyak membunuh nomor 2 (nomor 1 nya nyamuk). Sekitar 600 kematian pertahun di dunia. Kalo di USA nya sendiri, 100 orang mati. Lebah paling AGRESIF jika di sengat, terjadi pembengkakan yg sakit, bisa mati karena reaksi alergi dan mungkin sesak napas. Di temukan di Amerika Utara, Amerika Selatan

8. Yellow Jacket



Tawon jenis ini adalah yang paling AGRESIF. Menyebabkan kasus gigitan paling banyak di antara tawon. Jika di sengat menyebabkan, kemerah-merahan, gatal-gatal, pembengkakan di kulit yg menyakitkan, bisa mati karena reaksi alergi. Di temukan di Amerika Utara

7. Centi pede



Kelabang paling berbisa diantara species kelabang yg lain. Jika di sengat, bisa gatal-gatal, pembengkakan dan reaksi alergi, gagal ginjal, perhentian jantung bisa terjadi dan menyebabkan kematian. Di temukan diAmerika Selatan

6. Western Honeybee



Lebah paling BERBISA, tapi kurang agresif dan jarang menyeran di bandingkan dengan Africanized Honeybee (killerbee) jika di sengat. Gatal-gatal, bengkak, kemerah-merahan,mati jika ada reaksi alergi di temukan di Eropa.

5. Paper Wasp

Tawon paling BERBISA dan menyebabkan kematian paling banyak di antara tawon yang lain. Sekitar 30 kematian di dunia. Jika di sengat reaksinya adalah kemerah-merahan, gatal-gatal, bengkak, bisa juga kena diare, panas, kejang-kejang, gagal ginjal. Bisamati jika alergi. Di temukan di Amerika Utara, Eropa.

4. Giant Japanese Hornet

Serangga bersayap paling BERBISA. Menyuntikkan racun paling banyak dalam satu sengat-an. Jika di sengat reaksinya adalah pembengkakan yg luar biasa sakitnya di kulit dan bisa nge-Dissolve kulit manusia. Bisamati karena reaksi alergi. Karena efek racun, bisa menyebabkan kegagalan pernapasan. Di temukan di Jepang, Korea, China, Taiwan, Sri Lanka, India.

3. Red Harvester

Salah satu semut paling BERBISA, tapi kurang agresif dibandingkan Fire Ants. Hanya pernah di temukan di USA. Jika di sengat akan terjadi pembengkakan yang sangat sakit di kulit. Bisa mati karena reaksi alergi.

2. Lonomia Caterpillar

Ulat paling BERBISA di dunia dan serangga paling BERBISA di dunia nomor 2. Jika di Sengat akan gatal-gatal jika di pegang, pembengkakan yang menyakitkan, muntah-muntah dan demam. Bisa juga pendarahan termasuk pendarahan otak dan gagal ginjal. Bisa mati karena Pendarahan yg besar. Di temukan di Amerika Selatan.

1. Yellow Harvester Ant

Nama lainnya adalah Maricopa Harvester Ant. Yup, kecil dan keliatan-nya tak berbahaya. Tapi ini serangga paling BERBISA. Dengan test LD50 nya yg paling rendah. Hanya di temukan di Arizona dan USA. Jika di gigit reaksinya adalah pembengkakan yang sangat sakit. Bisa mati jika ada reaksi alergi. 1 sengat-an bisa membunuh tikus dengan berat 2kg.

Serangga TOMCAT dan Akibatnya

Nama Hewan ini adalah KUMBANG ROVE. Kumbang Rove atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras.

Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk menakutkan musuh.

Yang Menyebabkan Reaksi Kulit

Kumbang ini tidak menyengat atau menggigit. Cairan hemolimf yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) kumbang ini mengandungi racun sentuhan hewan yang paling berbisa di dunia. Toksin ini dikenali sebagai ‘aederin’: (C24 H43 O9 N) dinamakan dalam tahun 1953. Cairan ini disinyalir 12x lebih mematikan dari bisa ular kobra.

Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.

Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur, menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali sebagai ‘:dermatitis linearis’:, ‘aederus (kumbang rove/ staphylinidae) dermatitis’:.




Jika ruam terjadi setelah terjadi kontak dengan kumbang ini:

1. Jika anda bersentuhan dengan kumbang ini, segera cuci bagian yang terkena dengan sabun dan air.

2. Mereka yang mengalami reaksi kulit yang parah hendaklah mendapat perawatan medis.

3. Bagi penderita yg mengalami perbanyakan ruam, pastikan tiada lagi serangga ini ditempat tidur dan tutup semua jendela ketika menjelang malam.

4. Bahan antiseptik seperti larutan potassium permanganate (KMnO4) boleh digunakan untuk mencuci.

5. Bahan antiseptik dicampur dengan krim steroid dengan kekuatan rendah dapat mengurangi luka yg telah pecah.

6. Terakhir, jangan sampai luka yg masih basah terkena sinar matahari,karena dapat menyyebabkan bekas hitam yang sulit dihilangkan.

Untuk pengobatannya, gunakan saja Salep Acyclovir 5% yang bisa didapatkan di Toko Obat / Apotek terdekat.

Pasalnya karena dianggap sama dengan dompo tak jarang yang diobati dengan obat antivirus baik topikal maupun oral. Penggunaan obat tradisional semacam daun bobokan atau lidah buaya juga kurang dianjurkan. Pasalnya, bisa saja malah menyebabkan alergi. ”:Sebab seharusnya diobati dengan obat anti radang dan apapun jenis herpesnya sebaiknya konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin

Cara Membasmi Rayap


Salah satu masalah yang sering ditemukan dalam rumah adalah rayap. Walaupun bentuknya kecil, rayap dapat menghancurkan sebuah gedung sekalipun. Hal ini disebabkan karena kayu yang biasanya dijadikan pondasi rumah habis digerogoti hingga keropos dan hanya tertinggal kulit kayunya saja.

Rayap sering kali sulit diberantas. Mereka hidup dalam komunitas besar dan senang berada di tempat yang lembab dan gelap, seperti gudang atau loteng yang terkena bocoran air. Sayangnya banyak daerah di Indonesia yang memiliki suhu yang hangat dengan kelembaban tinggi. Maka diperlukan perhatian extra keras untuk memberantas rayap dari rumah.

Rayap dapat menembus tembok dan memakan apa saja mulai dari buku, rak, lemari dan lain-lain. Untuk itu, terdapat dua cara untuk mengatasi rayap yaitu di tahap pra konstruksi dan pasca konstruksi, yaitu sejak pembangunan pondasi rumah, pilihlah kayu yang berkualitas seperti kayu jati atau merbau karena memiliki bau yang menyengat sehingga tidak disenangi rayap, maka kemungkinan timbulnya rayap relatif lebih kecil.

Cara yang lain adalah dengan menyemprotkan bahan kimia anti rayap ke lapisan tanah pondasi rumah sebelum rumah dibangun untuk mencegah rayap menyusup masuk ke bangunan, menyemprotkannya ke seluruh lantai bangunan atau menyemprotnya langsung ke permukaan kayu.

Komposisi Anti Rayap : Obat Anti Rayap + minyak Tanah (takarannya tiap pabrik berbeda, anda tinggal ikuti petunjuk pemakaian)Obat anti rayap dapat anda peroleh di Toko Kimia atau di Penyedia Jasa Penyemprotan Anti Rayap.

Obat Nyamuk Semprot Bisa Basmi Tomcat

Jakarta : Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama menyatakan obat nyamuk yang dijual bebas di pasaran, bisa digunakan membasmi tomcat.

"Sebagai upaya pencegahan, kami sarankan masyarakat agar melakukan perlindungan pribadi menggunakan insektisida formulasi aerosol (obat nyamuk semprot) yang dijual bebas di pasaran. Asalkan penyemprotannya dipastikan terkena langsung pada hewannya," ujar Tjandra di Jakarta, belum lama ini.

Ia menambahkan, obat nyamuk dan serangga tersebut dinilai efektif membunuh "Paederus" dan serangga serta akan mati sekitar 30-60 menit setelah terkena insektisida.

Kendati demikian, Tjandra menekankan agar masyarakat mengutamakan sejumlah langkah penting kala berhadapan dengan serangga yang bisa membuat kulit melepuh itu. Di antaranya, jangan memencet tomcat karena cairan di tubuhnya berbahaya bagi kulit. "Masukkan ke plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman," ujar Tjandra mencontohkan.

Kedua, lanjut Tjandra, hindari terkena kumbang pada kulit terbuka. Ketiga usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah jenis binatang tersebut masuk.

Kemudian yang keempat, jangan menggosok kulit atau mata bila kumbang menyentuh kulit, selanjutnya bila kumbang itu berada di kulit maka harus disingkirkan dengan hati-hati dengan meniup atau menggunakan kertas untuk memindahkannya secara hati-hati. "Singkirkan serangga dengan tanpa menyentuhnya," katanya.

Tjandra menegaskan, hingga kini korban serangga tomcat tak ada yang dirawat inap dan hanya menjalani rawat jalan. "Semua kasus tidak ada yang dirawat inap, hanya menjalani rawat jalan dan kondisinya telah membaik dalam waktu 3-4 hari pascaterapi," ujar Tjandra.

Pengendalian Rayap

Jasa Pengendalian Hama dan Serangga

Pest Control secara umum adalah mengontrol dan mengendalikan perkembangan hama serangga dalam suatu bangunan (indoor) agar tidak berkembang dan merusak bangunan serta mengganggu kenyamanan bertempat tinggal manusia/penghuni.

Informasi Biologi

1. Nyamuk

Nyamuk adalah serangga tebang yang unik, karena terdiri dari bermacam-macam species yang masing-masing species mempunyai siklus hidup dan aktivitas yang berbeda-beda. Sebagai contoh adalah nyamuk demam berdarah (Aedes aegipty) yang aktif pada siang hari, sedangkan nyamuk rumah (Culex sp.) aktif pada malam hari. Tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah pada air bersih, sedangkan nyamuk rumah pada air yang mengandung bahan organik, seperti saluran pembuangan air dan got. Siklus hidup nyamuk adalah 10 – 14 hari, usia betina 20 – 40 hari dan jantan 7 – 10 hari. Menyukai suhu tubuh dan gas CO2 yang dikeluarkan oleh pernafasan manusia. Terdapat tiga jenis species yang umum dijumpai, yaitu nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegipty) dan nyamuk rumah (Culex sp.)

Masalah yang ditimbulkan adalah merupakan vektor dari penyakit-penyakit yang membahayakan , seperti malaria, demam berdarah ataupun kaki gajah. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia, khususnya suara bising yang dikeluarkan dan gigitannya.

2. Lalat

Lalat adalah serangga yang aktif pada siang hari, sedangkan pada malam hari mereka akan beristirahat ditempat-tempat seperti tanaman, pagar, langit-langit, kabel listrik dan sudut bagngunan. Lalat sangat menyukai aroma yang berasal dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan, daging segar, ikan, sisa makanan, sampah, kotoran manusia dan binatang serta bangkai sebagai tempat untuk meletakkan telur.

Siklus hidup lalat adalah : telur – larva (6 – 8 jam), larva – pupa (3 – 6 hari), pupa – dewasa (3 – 7 hari). Lalat dewasa bertelur pada usia 3 – 6 hari. Jangkauan terbang lalat dewasa bisa mencapai 5 km. Terdapat empat species yang umum dijumpai, yaitu lalat runah (Musca domestica), lalat hijau (Lucilia sp.), lalat biru (Calliphora sp.) dan lalat buah (Drosophila sp.). Masalah yang ditimbulkan oleh lalat adalah dapat mengkontaminasi makanan dengan kuman pembawa penyakit seperti thypus, kolera dan disentri. Mengganggu aktivitas dan kenikmatan hidup manusia serta sebagai indikator kurang baiknya sanitasi di suatu tempat.

3. Kecoa

Kecoa adalah serangga yang aktif pada malam hari yang sangat senang akan tempat-tempat hangat, lembab, kotor dan banyak terdapat sisa-sisa makanan. Tempat hidup kecoa antara lain adalah celah-celah di sekitar pembuangan air limbah, dapur, tempat pembuangan sampah, gudang makanan, lemari makanan atau di toilet.

Terdapat tiga species utama kecoa yang umum dijumpai, yaitu kecoa amerika (Periplaneta Americana), kecoa jerman (Blatella jermanica) dan kecoa timur (Blatta orientalis). Masalah yang ditimbulkan oleh kecoa adalah merupakan vector penyakit seperti diare, keracunan makanan akibat bakteri Staphilococcus sp., dll. Dan merupakan indikator kurang baiknya sanitasi di suatu tempat.

4. Semut

Semut merupakan serangga yang sangat tertarik dengan makanan yang aromatic dan manis. Menyukai tempat yang lembab dan sarangnya biasanya terdapat pada celah dekat sumber makanan baik yang berupa cair maupun padat.

Terdapat empat species yang umum dijumpai, yaitu semut hitam (Lasius niger), semut api (Solenopsis sp.), semut pharaoh (Monomorium sp.) dan semut lapangan (Formica sp.). Masalah yang umum ditimbulkan oleh semut adalah keberadaannya yang mengganggu kehidupan manusia karena dapat menggigit dan menimbulkan rasa sakit serta membuat pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap untuk dipandang.