Jumat, 13 April 2012

Obat rayap - paling ampuh dengan teknologi umpan dari Exterra


Obat rayap terampuh dengan teknologi umpan ditemukan pada dekade 90-an, dimana pada waktu itu diadakan sayembara penanganan rayap di gedung putih Amerika Serikat. Karena dengan menggunakan berbagai macam teknologi yang tersedia diyakini tidak mampu menangani serangan rayap yang merusak dokumen bersejarah.

Para peneliti pun mengamati perilaku rayap apabila diserang dengan menggunakan cairan kimia. Hasilnya menunjukkan bahwa rayap akan menyebar karena sang rayap prajurit akan membunyikan alarm dengan membenturkan kepalanya ke terowongan tanah apabila meraskan ada bau bahan kimia atau gangguan terhadap aktivitas koloni rayap.

Maka diciptakanlah metode umpan yang mengandung racun reaksi lambat (slow acting) dengan menggunakan media tissue yang berutujuan agar umpan mudah dicerna dan terdistribusi ke seluruh koloni melalui prilaku saling suap (tropalaxis) antar rayap dan akhirnya meracuni seluruh koloni.

Racun yang digunakan bersifat IGR (insect growth regulator) yang berfungsi mencegah pembentukan kulit baru pada rayap pekerja. Karena berdasarkan penelitian, rayap pekerja melakukan proses moulting (ganti kulit) tiap 6 - 8 minggu sekali untuk mengakomodasi membesarnya ukuran tubuh mereka karena mereka merupakan hewan bertulang luar (eksoskeleton), sehingga apabila mereka bertumbuh harus memecahkan lapisan kulit lama untuk membentuk lapisan kulit baru. Racun yang digunakan dalam teknologi ini sangat aman bagi manusia maupun hewan peliharaan, bahkan lebih aman dari garam dapur.

Pada dekade 2000-an para peneliti telah menemukan umpan dalam bentuk bubur kayu (alfa celulose) yang telah terbukti lebih disukai oleh rayap dibanding kayu maupun bahan-bahan lainnya termasuk tissue.

Teknologi ini bernama Exterra Termite Interception and Baiting System yang pertama kali ditemukan di Amerika. Keunggulan lain produk ini adalah selain bentuk umpan yang sangat disukai rayap, teknologi ini juga memiliki butiran Focustm yang diletakkan di bawah stasiun In-Ground dan bekerja dengan cara melepaskan gas CO2 di sekeliling stasiun umpan.

Berdasarkan penelitian, kayu mati yang bersentuhan dengan tanah akan memproduksi gas CO2 sehingga kehadiran gas CO2 secara otomatis akan menarik rayap ke dalam stasiun umpan Exterra, bukan ke dalam rumah anda.

Kini, teknologi Exterra telah hadir di Indonesia dengan Pesanan siap diantar :

Survey dan Konsultasi Gratis, Hubungi Kami :

PT. CHEMIGARD Cab. Pc3News
Jl. Gandasasmita No. 01, Serua Ciputat Tangerang 15414

Telp.: 08389483891
Hp  .: 087809545791
Fax. : 021-74637056

Email: bernaslavigne@yahoo.com

Contact person: Bernas

Tidak ada komentar: